Oleh Sary Latief
Menonton televisi untuk anak berkaitan langsung dengan lemak di tubuh anak. Lemak pada tubuh anak akan menumpuk jika anak hanya bermalas-malasan menonton televisi atau main games tetapi tidak dibarengi dengan olah raga dan diet. Jika tidak diatur dan terkontrol, bisa-bisa anak Anda menjadi obesitas. Jadi, Anda lebih baik membuat program olah raga dengan diet agar keluarga Anda sehat.
Olah raga bersama keluarga harus menyenangkan, aman, mudah, dan murah, atau tidak perlu sampai pergi ke tempat khusus untuk menurunkan berat badan. Olah raga bersama keluarga dan pola hidup sehat sangat perlu dibiasakan kepada anak agar mereka memahami pentingnya kesehatan sejak usia dini.
Aeorbik merupakan latihan yang sangat diperlukan untuk membakar lemak. Hal itu terjadi ketika pernapasan dan detak jantung meningkat selama lebih dari dua puluh menit. Dalam kurun waktu tersebut, tubuh mulai menggunakan cadangan lemak sebagai bahan bakar. Selama olah raga, Anda menghirup oksigen ekstra demi membantu membakar lemak dan meningkatkan metabolisme sehingga tubuh Anda membakar kalori lebih banyak sepanjang hari, bahkan ketika Anda tidak berolahraga. Ini yang membuat anak Anda terhindar dari obesitas.
Olah raga yang menyenangkan dilakukan bersama keluarga di antaranya adalah bersepeda, basket, berenang, tenis, bulu tangkis, sepak bola, atau bisa juga olah raga yang belakangan ini sedang digemari berbagai kalangan yakni futsal. Aerobik disarankan setidaknya 30 menit , dilakukan tiga kali seminggu. Sementara anak-anak pada umumnya lebih aktif dan tidak masalah dengan waktu olah raga. Akan tetapi, tentu harus ada batasan saat keluarga berolah raga, jangan memaksakan diri atau harus memahami kemampuan tubuh masing-masing anggota keluarga dalam berolah raga.
Demi menjaga keselamatan, ada baiknya Anda bersama keluarga berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter agar tidak salah dalam berolah raga. Anda harus benar-benar mengetahui kondisi tubuh atau kesehatan keluarga. Artinya, jangan sampai olah raga justru mendatangkan bencana. Misalnya, Ada anggota keluarga yang mempunyai kelainan jantung, tetapi dipaksakan untuk olah raga berat. Apapaun bentuk olah raganya, pastikan Anda dan keluarga juga memakai peralatan keselamatan yang cukup familiar seperti kaca mata atau helm.
