Syair.org kembali melanjutkan pelatihan wax craft atau kerajinan lilin terhadap Orang Dengan HIV dan AIDS di Sanggar YPI, Tebet, Rabu (5/1). Pelatihan yang didukung oleh Kementerian Pendidikan Nasional ini merupakan yang kedua dari empat kali pertemuan yang akan dilakukan.

Sebelum diimulai pelatihan kedua, fasilitator umum dari Syair.org Diana Indrani dan Sary Latief membagikan berbagai kebutuhan peralatan untuk pelatihan kedua kepada para ibu antara lain cetakan es dengan berbagai bentuk unik, sendok pengeruk es krim, plastic centakan, dll.

Pada tahap kedua ini, pelatih lilin Veri Apriyatno bersama tim mengajarkan cara membuat ice cream lengkap dengan sirup dan buahnya yang terbuat dari lilin. Selain itu Veri mengajarkan para ibu mengenai cara membuat lilin dengan menggunakan teknik gradasi warna dan bentuknya pun sangat cantik.

Kesabaran dalam pembuatan gradasi warna sangat diperlukan agar warnanya sesuai dengan yang diinginkan. Selain itu, Veri mengingatkan para ibu bahwa mereka akan sanggup membuat lilin dengan gradasi warna yang bagus bila mereka sering latihan.

Seperti pelatihan I, pada pelatihan tahap ke II ini para ibu sangat antusias dan menikmati setiap proses yang dilakukan. Mereka pun mengakui sudah tidak sabar untuk segera membuka usaha lilin tersebut. Beberapa ibu bahkan mengakui bahwa ada tetangga mereka yang sudah menanyakan apakah karya lilin dari hasil pelatihan I dijual atau tidak.

Hal ini tentu membuat para ibu bangga akan karya mereka sendiri dan menambah keinginan untuk belajar lebih jauh lagi. Semoga saja pelatihan ini akan menghasilkan para ibu yang kelak sukses di bidang usaha wax craft.