Oleh: Deasy Noviyanti

Sahabat Syair,

Juice adalah minuman yang paling jarang dipesan ketika kita berkunjung ke sebuah restoran atau rumah makan.  Urutan pertama tentu saja teh dan kopi (hangat maupun dingin), air mineral, kemudian soft drink. Bahkan saat dirumah pun, hanya sebagian kecil manusia yang rutin membuat  sendiri juice buah untuk dikonsumsi. Meskipun menyadari bahwa juice adalah minuman yang menyehatkan, namun masih sedikit konsumen yang mengetahui jenis juice sehat yang sebenarnya.

Pada dasarnya semua juice sudah tentu menyehatkan. Setiap buah memiliki keunggulan masing-masing dalam presentase vitamin, mineral, kalsium, kalium, dan sebagainya. Sayangnya, kandungan-kandungan tersebut seringkali hilang akibat kesalahan kita dalam memproses pembuatan atau penyimpanan juice.

Juice yang sehat sejatinya adalah juice yang alami. Bukan juice kemasan yang berjejer di lemari pendingin di dalam took, bukan pula juice instan berupa bubuk yang cepat saji hanya dengan ditambah air. Minuman kemasan bisa dipastikan mengandung penambah rasa dan pewarna sintetis, juga pengawet. Apakah itu cocok dikatakan sehat? Anda bisa menjawabnya sendiri.

 Juice yang sehat adalah juice alami, yang benar-benar berasal dari buah asli, tanpa ditambahkan gula, susu, ataupun es batu. Tentu saja dari segi rasa sepertinya memang lebih enak bila ditambahkan ketiga hal tersebut. Namun, kita bisa pilih buah favorit yang benar-benar kita sukai bukan?

 Kita harus pahami bahwa  setiap buah sudah mengandung gula alami dalam jumlah yang berbeda di setiap varian buahnya. Tambahan gula justru akan lebih mudah menaikkan kadar gula darah. Ketika masuk ke dalam tubuh, gula bersifat mengambil persediaan vitamin C dalam tubuh kita (iItu sebabnya anak-anak yang sering makan yang manis-manis akan lebih mudah sakit karena pertahanan tubuhnya terkikis). Apabila gula bercampur dengan juice buah, tentu khasiat buah tak lagi dapat maksimal.

Tubuh manusia sudah tak lagi memproduksi enzyme pencerna susu setelah kita berusia 2 tahun. Susu sebaiknya dikonsumsi secara tunggal, sehingga  enzyme dapat bekerja optimal memproses satu jenis makanan saja. Buah dan sayur adalah makanan yang paling mudah diserap oleh sistem pencernaan kita, hanya membutuhkan waktu 15 menit saja sampai terserap sempurna. Sedangkan susu membutuhkan waktu minimal 2 jam untuk diurai dan diserap oleh tubuh. Bayangkan betapa repotnya tubuh kita mengerahkan enzim untuk mencerna dua zat sekaligus ketika kita mengkonsumsi juice buah campur susu.

Buah-buahan mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Membentuk pertahanan sistem imunitas dan memperbaiki sel-sel tubuh yang telah aus.  Juice buah mudah sekali rusak nutrisinya apabila terlalu lama terpapar oksigen. Konsumsilah juice segera setelah dibuat, agar zat aktif antioksidannya masih bisa kita dapatkan. Semakin lama juice berinteraksi dengan udara bebas, maka semakin sedikit kandungan antioksidan yang dapat kita manfaatkan. Lebih dari 30 menit juice “berpacaran” dengan udara, maka kita hanya mendapatkan manisnya sari buah saja. Menambahkan air ataupun es batu ke dalam juice justru mempercepat hilangnya nutrisi dan antioksidannya, karena air mengandung oksigen. Sama halnya ketika kita membuat juice dalam takaran yang besar, lalu disimpan di kulkas untuk dikonsumsi di lain waktu, bukanlah cara yang tepat.

Saat yang paling tepat untuk mengkonsumsi juice adalah ketika perut kita dalam keadaan kosong. Bisa sesaat setelah bangun tidur, atau sebelum makan. Ketika perut kita kosong, pencernaan sangat siap memproses segala sesuatu yang kita asup. Hal ini menjadikan penyerapannya optimal dan langsung dimanfaatkan oleh tubuh. Hanya butuh 15-20 menit agar juice bisa terserap sempurna, lalu kita bisa mulai mengkonsumsi makanan lain setelahnya. Jangan takut akan sakit perut apabila kita yakin proses pembuatannya higienis dan juice terbuat dari buah alami, murni tanpa campuran bahan lain. Berbeda dengan buah potong yang seratnya kasar, juice memiliki serat halus, Anda tak perlu khawatir akan menjadi terlalu lancar BAB.

Semoga bermanfaat. Selamat mencoba!

Tips Membuat Juice Sehat Alami:

  • Pilih buah organik. Buah organik bebas pestisida sehingga lebih aman bagi tubuh.
  • Utamakan buah lokal. Buah impor meskipun wujudnya lebih menawan namun tak menutup kemungkinan telah diberi zat kimia untuk menghambat pematangan agar tak terjadi pembusukan ketika dalam perjalanan.
  • Gunakan blender dengan RPM  tinggi (rotations per minute). Lebih cepat halus, lebih baik karena panas yang ditimbulkan oleh putaran pisau blender pun dapat merusak antioksidan pada juice.
  • Cuci buah, kupas, lalu bilas dengan air mengalir, gunakan air matang.
  • Campurkan buah manis seperti melon atau mangga matang sebagai pengganti gula.

Menjadi organisasi yang menggerakkan kesadaran terhadap isu-isu sosial dan kesehatan yang berkembang di Indonesia, khususnya yang terkait dengan HIV dan AIDS.

Support

Dengan anggota tim dan relawan yang antusias, kami siap mendukung Anda kapan pun.

Contact

Jl. Lebak Indah V No. E/9, RT 10 RW 07

© Copyright 2021 by Syair.org