Setelah sukses menjadi tempat pagelaran Asian Games dan Asia Para Games 2018, kawasan Gelora Bung Karno (GBK) kembali dimeriahkan oleh ribuan atlet dari berbagai negara yang memeriahkan Electric Jakarta Marathon. Sebanyak 12.000 pelari dari Malaysia, India, Hongaria, Prancis, Polandia, Kenya, Uganda, Brasil, dan Jepang, dan tentu pelari pelari Indonesia yang datang dari berbagai daerah dan kalangan.
Electric Jakarta Marathon 2018 dengan tajuk Energi Optimisme yang tepat diselanggarakan pada hari perayaan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2018, melombakan lima nomor lari yakni Marathon (42,195 km) yang diikuti 1.300 pelari, Half marathon (21 km) diikuti 2.200 pelari, 10K (3.800 pelari), 5K (4.700 pelari), dan Maratoomz (Children’s Sprint) diikuti 500 anak).
Tepat pukul 04.30, bendera start untuk marathon dikibarkan di GBK dan para peserta tidak hanya berlomba mengejar medali dan hadiah, tetapi juga diarahkan untuk menikmati landmark Jakarta seperti Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Kawasan Monas, dan berbagai gendung yang dilintasi jalur Marathon.
Selain diikuti pelari dari berbagai negara, yang menarik ada empat Orang Yang Hidup Dengan HIV (ODHA) yang mengikuti Electric Jakarta Marathon ini. Mereka adalah Eva Dewi (mengikuti 10k), Ade Fikran dan Sepi ‘Davi’ Maulana (Half Marathon, 21 km), dan Tesa Sampurno (Marathon).
#SayaBerani, tulisan di baju bagian depan, dan I’m HIV Postive, Come Run With Me. Indonesia Tanpa Stigma, tulisan pada baju di bagian belakang yang mereka pakai memberi pesan kepada semua bahwa mereka berharap tidak ada lagi stigma terhadap orang yang hidup dengan HIV.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk menghilangkan stigma dan menunjukkan kepada semua orang bahwa hidup dengan HIV tidak beda dengan manusia pada umumnya,” kata Tesa.
Faktanya mereka memang bisa hidup normal, termasuk mampu berlomba di Electric Jakarta Marathon yang benar-benar menguras tenaga dan keringat.
Selamat buat mereka! (Yudie Oktav)
Hasil Lomba
Full Marathon Men (Open)
1. Anouar El Ghouz (Maroko)
2. Geofrey Kiprotich B. (Kenya)
3. Josphat Kiptanui Too (Kenya)
4. Charles Kiipkorir Kipsang (Kenya)
5. Hisahi Kitamura (Jepang)
Full Marathon Women (Open)
1. Peninah Jepkoech Kigen (Kenya)
2. Rotich Jane (Kenya)
3. Asuka Nakajima (Jepang)
4. Bee Peng Tan (Singapura)
5. Tamae Harada (Jepang)
Full Marathin Men (Indonesian)
1. Asma Bara
2. Saiin Alim
3. Hendro
4. Octovianus Erwin Beke
5. Margono
Full Marathon Men Master 40+ (Indonesian)
1. Holil
2. Oei Tommu
3. Naek R. Sagala
Half Marathin Men Open
1. Muthoni Bernard Mwendia (Kenya)
2. Joseph Mwangi Ngare (Kenya)
3. Arif Rachman (Indonesia)
10K Men
1. Agus Prayogo
2. Jauhari Johan
3. Robby Syanturi
5K Men
1. Bima Rizky Ahimsa
2. Genny Faj
3. Elvan
Full Marathon Women (Indonesian)
1. Olivia Sadi
2. Erni Ulatningsih
3. Shafrina Sheila Rosada
4. Carla Felany
5. Novia Rosita Dewi
Marathon Women Master 40+ (Indonesian)
1. Helda Napitupulu
2. Rugun Tobing
4. Wiwik Pujiati
Half Marathin Women Open
1. Rutto Beatrice Jepkorir (Kenya)
2. Kotegawa Hiromi (Jepang)
3. Inge (Indonesia)
10K Women
1. Odekta Vina Naibaho
2. Vera Febrianti
3. Eka Oktaviani
5K Women
1. Yvone Hilleri Beti
2. Kwee Jen Ping
3. Sri Wulandari